• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

DCII Kesetrum Stock Split, Langsung ARA!

img

    Table of Contents

Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII), perusahaan penyedia pusat data, mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan ini menjadikan saham DCII sebagai saham dengan nilai tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada 19 Februari, harga saham DCII mencapai Rp 56.025, melonjak 43,03% dalam sepekan. Sejak melantai di BEI pada Januari 2021 dengan harga IPO Rp 420 per saham, saham DCII telah meningkat sebesar 15905.95 persen.

Kenaikan harga saham yang fantastis ini mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan stock split guna meningkatkan likuiditas perdagangan sahamnya. Direktur Utama DCII, Otto Toto Sugiri, menyatakan bahwa rencana stock split masih dalam tahap penjajakan.

Otto Toto Sugiri, lahir di Bandung pada 23 September 1953, adalah sosok di balik kesuksesan DCII. Beliau meraih gelar magister di bidang Teknik Komputer dari RWTH Aachen University, Jerman.

Sebelum mendirikan DCII pada tahun 2011, Otto Toto Sugiri telah memiliki rekam jejak panjang di industri teknologi informasi. Pada tahun 1989, ia mendirikan PT Sigma Cipta Caraka (Sigma), pionir dalam layanan TI di Indonesia. Kemudian, pada tahun 1999, ia mendirikan Bali Camp, perusahaan pengembang perangkat lunak berorientasi global.

Di bawah kepemimpinan Otto Toto Sugiri sejak 2016, DCI Indonesia telah menjadi penyedia lebih dari setengah kapasitas pusat data lokal di Indonesia dan menjadi pusat data Tier IV pertama di Asia Tenggara.

Atas kontribusinya dalam pengembangan infrastruktur digital, Otto Toto Sugiri dianugerahi Satyalancana Pembangunan di bidang Teknologi Informasi dan Digital pada 11 September 2023, serta Bintang Jasa Utama pada Agustus 2024 oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut data Forbes The World's Real-Time Billionaires, kekayaan Otto Toto Sugiri mencapai USD 3,1 miliar, menempatkannya sebagai orang terkaya ke-15 di Indonesia.

Pada tahun 2022, BEI mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham.

Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads