Gmail Penuh? Bebaskan Memori 15GB Tanpa Hapus Email! Cara Bebaskan Tanpa Hapus!

Liputan6.com, Jakarta - Pernah merasa Gmail kamu makin penuh dan mulai kewalahan memilah email lama untuk dihapus? Alih-alih bayar penyimpanan tambahan, ada cara simpel untuk mendapatkan kembali ruang 15GB tanpa kehilangan email penting. Gmail memang memberi penyimpanan gratis sebesar 15GB, tapi kapasitas ini juga digunakan oleh Google Drive dan Google Photos. Kalau sering menerima email dengan lampiran besar atau menyimpan banyak foto dan video, ruang penyimpanan bisa cepat habis. Dengan tips ini, kamu bisa menikmati kembali Gmail yang lebih lega tanpa harus menghapus email penting atau membayar penyimpanan tambahan.

Daripada menghapus satu per satu email lama, kamu bisa mentransfernya ke akun lain. Salah satu solusi cepatnya adalah berlangganan Google One. Namun, kalau tidak mau keluar uang, kamu bisa memindahkan email lama ke akun Gmail baru yang berfungsi sebagai arsip. Semua email akan dipindahkan kecuali Draft dan Spam. Draft harus kamu simpan manual jika masih diperlukan, sementara Spam akan otomatis dihapus oleh Gmail dalam 30 hari.

Cara Memindahkan Email Gmail ke Akun Lain (Arsip)

Berikut adalah langkah-langkah untuk memindahkan email Gmail ke akun lain sebagai arsip:

1. Buat Akun Gmail Baru: Jika belum punya, buatlah akun Gmail baru yang akan digunakan sebagai arsip. Pastikan kamu mengingat kredensial loginnya.
2. Aktifkan Fitur Forwarding dan POP/IMAP di Akun Lama:
   • Masuk ke akun Gmail lama kamu.
   • Klik ikon roda gigi (Settings) di pojok kanan atas, lalu pilih See all settings.
   • Pilih tab Forwarding and POP/IMAP.
   • Pada bagian Forwarding, klik Add a forwarding address. Masukkan alamat email akun Gmail baru kamu.
   • Gmail akan mengirimkan kode verifikasi ke akun Gmail baru. Masukkan kode tersebut di akun Gmail lama untuk mengonfirmasi.
   • Setelah terverifikasi, pilih opsi Forward a copy of incoming mail to... dan pilih akun Gmail baru kamu. Kamu juga bisa memilih apakah ingin menyimpan salinan email di akun lama atau menghapusnya setelah diteruskan.
   • Pada bagian POP download dan IMAP access, pastikan opsi Enable POP for all mail atau Enable IMAP sudah diaktifkan. Ini penting agar email lama bisa diunduh ke akun baru.
   • Klik Save Changes di bagian bawah halaman.
3. Impor Email dari Akun Lama ke Akun Baru:
   • Masuk ke akun Gmail baru kamu.
   • Klik ikon roda gigi (Settings) di pojok kanan atas, lalu pilih See all settings.
   • Pilih tab Accounts and Import.
   • Pada bagian Import mail and contacts, klik Import from another address.
   • Masukkan alamat email akun Gmail lama kamu.
   • Ikuti petunjuk yang diberikan. Kamu akan diminta memasukkan password akun Gmail lama.
   • Pilih opsi yang kamu inginkan, seperti mengimpor kontak, email, dan menambahkan label ke email yang diimpor.
   • Klik Start import.
4. Tunggu Proses Transfer Selesai: Setelah dihubungkan, Gmail akan mulai mentransfer email dari akun lama ke akun baru. Waktu yang dibutuhkan tergantung jumlah email, bisa beberapa jam hingga hari.

Penting: Pastikan kamu mengosongkan folder ini secara manual supaya benar-benar membebaskan ruang penyimpanan.

Alternatif Lain: Menggunakan Fitur Download Data Google

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan fitur Download Data Google (Google Takeout) untuk mengunduh semua email kamu dalam format .mbox. Kemudian, kamu bisa mengunggah file .mbox ini ke akun Gmail baru menggunakan aplikasi pihak ketiga atau fitur impor yang tersedia di beberapa email client.

Google Hentikan Autentikasi Dua Faktor Berbasis SMS di Gmail

Di sisi lain, Google berencana menghentikan autentikasi dua faktor berbasis SMS di Gmail, seperti dilaporkan oleh Forbes. Selama ini, Google menawarkan verifikasi identitas melalui kode yang dikirim via pesan teks, namun metode ini memiliki kelemahan keamanan yang ingin diatasi perusahaan.

Mengutip dari Engadget, menurut juru bicara Gmail, Ross Richendrfer, langkah ini bertujuan untuk mengurangi penyalahgunaan SMS yang marak terjadi secara global. Sebagai gantinya, Google akan menggunakan kode QR. Alih-alih menerima kode melalui SMS, pengguna harus memindai kode QR menggunakan ponsel mereka. Meskipun tetap bergantung pada perangkat seluler, metode ini lebih aman dibandingkan SMS.

Mengapa Autentikasi Dua Faktor SMS Tidak Aman?

Autentikasi dua faktor berbasis SMS memang lebih baik daripada tidak ada perlindungan sama sekali, tetapi masih rentan terhadap kejahatan siber. Pasalnya, peretas dapat mengambil alih nomor pengguna dengan mengelabui operator atau memanfaatkan metode traffic pumping. Traffic pumping adalah upaya mengarahkan pesan verifikasi ke nomor yang mereka kontrol demi keuntungan finansial.

Alternatif Autentikasi Dua Faktor yang Lebih Aman

Selain kode QR, Google juga merekomendasikan beberapa alternatif autentikasi dua faktor yang lebih aman, antara lain:

• Google Authenticator: Aplikasi ini menghasilkan kode verifikasi secara offline, sehingga tidak rentan terhadap serangan phishing atau traffic pumping.
• Security Key (Kunci Keamanan): Perangkat keras kecil yang dicolokkan ke komputer atau terhubung melalui Bluetooth. Ini adalah metode autentikasi dua faktor yang paling aman.
• Google Prompt: Notifikasi yang dikirim ke ponsel kamu yang meminta kamu untuk mengonfirmasi identitas kamu.

Tips Tambahan untuk Mengelola Ruang Penyimpanan Gmail

Selain memindahkan email ke akun arsip, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengelola ruang penyimpanan Gmail kamu:

• Hapus Email dengan Lampiran Besar: Cari email dengan lampiran besar dan hapus jika tidak lagi diperlukan. Kamu bisa menggunakan fitur pencarian Gmail dengan kata kunci has:attachment larger:10MB (ganti 10MB dengan ukuran yang kamu inginkan).
• Kosongkan Folder Spam dan Trash Secara Teratur: Email di folder Spam dan Trash akan otomatis dihapus setelah 30 hari, tetapi kamu bisa menghapusnya secara manual untuk segera membebaskan ruang.
• Batalkan Langganan Newsletter yang Tidak Dibaca: Newsletter yang tidak dibaca hanya akan memenuhi kotak masuk kamu. Batalkan langganan newsletter yang tidak lagi relevan.
• Gunakan Google Drive untuk Menyimpan File Besar: Jika kamu sering mengirim atau menerima file besar, simpan file tersebut di Google Drive dan kirim tautannya melalui email. Ini akan mengurangi ukuran email dan menghemat ruang penyimpanan.
• Kompres Foto dan Video Sebelum Diunggah ke Google Photos: Google Photos menawarkan opsi untuk mengompres foto dan video sebelum diunggah. Pilih opsi Storage saver untuk menghemat ruang penyimpanan.

Kesimpulan

Mengelola ruang penyimpanan Gmail sangat penting untuk memastikan kamu memiliki cukup ruang untuk email, foto, dan file penting lainnya. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa membebaskan ruang penyimpanan Gmail tanpa harus membayar biaya tambahan. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan keamanan akun Gmail kamu dengan menggunakan metode autentikasi dua faktor yang lebih aman daripada SMS.

Tabel Perbandingan Metode Mengelola Ruang Penyimpanan Gmail

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu mengelola ruang penyimpanan Gmail kamu dengan lebih baik!