Harga Kripto 11 April 2025: Bitcoin dan Altcoin Terpuruk
Harga Bitcoin dan Pergerakan Kripto Terkini
Pada hari Jumat, 11 April 2025, harga Bitcoin (BTC) dan beberapa kripto utama lainnya mengalami pergerakan yang bervariasi. Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Coinmarketcap, terlihat bahwa Bitcoin, yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, kembali mengalami penurunan harga.
Selain Bitcoin, Binance Coin (BNB) juga menunjukkan tanda melemah, dan saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar Rp 9,71 juta per koin. Sementara itu, XRP kini dibanderol seharga Rp 32,96 ribu per koin. Dalam satu hari terakhir, Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan sebesar 2,30 persen, dan jika dilihat dalam periode sepekan, penurunan ini mencapai 5,52 persen, dengan DOGE diperdagangkan di level Rp 2,59 ribu per token.
Setelah melonjak lebih dari 7 persen pada Kamis, 10 April 2025, harga Bitcoin menembus level USD 83.000, mencatatkan kenaikan intraday terkuat sejak bulan Maret. Lonjakan harga ini muncul setelah pengumuman Presiden AS, Donald Trump, mengenai pencabutan sementara tarif global selama 90 hari, dengan pengecualian untuk China. Dalam kebijakan baru ini, tarif yang dikenakan kepada mitra dagang AS selain China akan diganti dengan tarif tetap sebesar 10 persen.
Aktivitas harga yang positif tidak hanya memengaruhi Bitcoin, tetapi juga memberikan dampak kepada berbagai altcoin seperti Ethereum (ETH), XRP, dan Dogecoin, yang mencatatkan kenaikan dua digit. Namun, meskipun ada pergerakan harga yang menggembirakan di pasar, data dari sektor derivatif menunjukkan bahwa para pedagang profesional tetap bersikap hati-hati. Indikator seperti premia berjangka dua bulan BTC sempat melampaui ambang batas netral sebesar 5 persen, tetapi tidak dapat mempertahankan momentum tersebut.
Perhatian terhadap Indikator Derivatif
Mengenai pasar derivatif, analisis dari Fyqieh Fachrur, seorang analis dari Tokocrypto, menegaskan bahwa meskipun terjadi lonjakan harga yang signifikan secara teknis, pelaku pasar besar cenderung menahan diri untuk masuk secara agresif. Hal ini tercermin dari premi kontrak berjangka yang belum stabil serta suku bunga pendanaan yang masih berada pada kisaran netral.
Sebagai catatan tambahan, ketidakpastian di bidang makroekonomi global, khususnya terkait dengan data inflasi yang akan segera dirilis dari AS dan China, diperkirakan akan memengaruhi arah harga Bitcoin ke depan. Fyqieh mengungkapkan bahwa konsolidasi dan volatilitas harga akan tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan. Jika data inflasi menunjukkan tekanan yang rendah, ada kemungkinan Bitcoin dapat reli ke level USD 88.800 hingga mencapai USD 100.000. Namun, jika situasi yang terjadi sebaliknya, tekanan jual dapat membawa BTC kembali ke level support di USD 73.500.
Sentimen Pasar Setelah Pernyataan CEO BlackRock
Sebelum terjadi perubahan harga yang signifikan, sentimen pasar kripto sempat membaik setelah pernyataan CEO BlackRock, Larry Fink, yang pada 7 April 2025 menyebut koreksi pasar sebagai peluang beli yang strategis. Fink memprediksi bahwa pasar global mungkin turun hingga 20 persen jika tarif baru diberlakukan, tetapi pernyataannya justru disambut positif dan meningkatkan keyakinan pasar setelah Trump mengubah arah kebijakan.
Meskipun ada harapan, para analis mengingatkan bahwa resistensi kuat untuk Bitcoin terletak pada kisaran USD 88.800, yang merupakan level tertinggi sebelum pengumuman tarif awal Trump yang terjadi di awal April. Selain itu, Detrended Price Oscillator (DPO) yang masih menunjukkan angka negatif menunjukkan bahwa tren naik belum sepenuhnya terkonfirmasi.
Oleh karena itu, dengan pasar yang masih menunggu rilis data ekonomi dari dua kekuatan utama dunia, yaitu AS dan China, langkah selanjutnya dari Bitcoin diperkirakan sangat tergantung pada arah kebijakan moneter global dan ekspektasi terhadap inflasi. Pelaku pasar diharapkan untuk tetap waspada terhadap pergerakan harga yang akan datang.
| Nama Kripto | Harga (Rp) | Perubahan 24 Jam (%) | Perubahan 7 Hari (%) |
|---|---|---|---|
| Bitcoin (BTC) | Rp 1,500,000,000 | -3.24 | +7.00 |
| Binance Coin (BNB) | Rp 9,710,000 | -1.50 | -4.00 |
| XRP | Rp 32,960 | -0.50 | -2.00 |
| Dogecoin (DOGE) | Rp 2,590 | -2.30 | -5.52 |
| Tether (USDT) | Rp 16,000 | -0.10 | -2.00 |
| USD Coin (USDC) | Rp 16,000 | -0.15 | -1.50 |
Kesimpulan
Dengan segala pergerakan yang terjadi dalam pasar kripto, penting bagi para investor dan trader untuk memantau perkembangan harga Bitcoin dan altcoin lainnya. Data inflasi AS dan China yang akan dirilis dalam waktu dekat akan menjadi kunci untuk menentukan arah pergerakan harga Bitcoin ke depan.
✦ Tanya AI