• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia di Awal 2025: Internet Global Tertinggal?

img

Awal tahun 2025, dunia maya diramaikan dengan laporan kinerja internet global dari Ookla Speedtest. Laporan ini memberikan gambaran menarik tentang kecepatan internet di berbagai negara.

Secara global, koneksi broadband mencatatkan kecepatan download rata-rata 97.61 Mbps dan upload 52.84 Mbps, dengan latensi hanya 9 ms. Sementara itu, koneksi mobile menunjukkan performa 91.24 Mbps untuk download dan 13.47 Mbps untuk upload, dengan latensi 23 ms.

Uni Emirat Arab memimpin kecepatan mobile dengan 545.94 Mbps, diikuti Qatar (521.51 Mbps) dan Kuwait (314.39 Mbps). Negara-negara ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam infrastruktur jaringan mobile mereka.

Perbandingan antara kecepatan mobile dan broadband menyoroti perbedaan signifikan dalam kinerja jaringan. Kecepatan broadband yang lebih tinggi mencerminkan investasi dalam infrastruktur kabel seperti DSL, koaksial, dan serat optik.

Di Indonesia, kualitas internet masih menjadi tantangan, terutama di daerah-daerah terpencil. Contohnya, wilayah pesisir seperti Ujung Genteng mengalami kesulitan akses internet yang memadai.

Berikut adalah tabel perbandingan kecepatan internet di beberapa negara:

Negara Kecepatan Download Mobile (Mbps)
Uni Emirat Arab 545.94
Qatar 521.51
Kuwait 314.39

Laporan Ookla ini menjadi tolok ukur penting untuk mengukur kemajuan infrastruktur internet di seluruh dunia. Peningkatan kecepatan dan penurunan latensi akan terus menjadi fokus utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Penulis: Seorang pengguna setia Windows 11, Elementary OS, dan iPhone SE 2020.

Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads