• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Juragan Duit 2024: Rahasia Kekayaan 10 Investor Terkaya!

img

    Table of Contents

Menurut laporan CEOWORLD Magazine’s Billionaire Investors Report edisi 2024, Warren Buffett, dengan kekayaan bersih mencapai USD 149,6 miliar, dinobatkan sebagai investor terkaya di dunia. Kesuksesannya dibangun melalui Berkshire Hathaway, sebuah konglomerat investasi yang memiliki saham di berbagai perusahaan terkemuka.

Di urutan kedua, ada Stephen Schwarzman, pendiri Blackstone Group, dengan kekayaan USD 49,1 miliar. Schwarzman mengelola kekayaannya melalui ekuitas swasta, investasi real estate, teknologi, dan berbagai perusahaan besar. Jeff Yass dari Susquehanna International Group (SIG) menempati posisi ketiga dengan kekayaan USD 49,6 miliar. SIG dikenal dengan strategi trading algoritmik dan derivatif.

Ken Griffin, pendiri Citadel LLC, berada di peringkat keempat. Citadel meraih kesuksesan besar berkat investasi di saham-saham seperti Microsoft, Amazon, Nvidia, dan Meta. Unit bisnisnya, Citadel Securities, juga menjadi market maker terbesar di dunia.

Masayoshi Son, pendiri SoftBank Group, dikenal dengan investasi agresifnya di sektor teknologi. Salah satu keputusan terbaiknya adalah berinvestasi di ByteDance, perusahaan induk TikTok. Ia juga berinvestasi di Arm Holdings, Uber, DoorDash, dan berbagai startup besar lainnya.

David Tepper, pendiri Appaloosa Management, dikenal sebagai investor agresif yang sering membeli saham saat pasar sedang jatuh dan menjualnya saat harga melonjak. Beberapa saham andalannya termasuk Meta, Alphabet, Micron Technology, dan Bank of America.

Steve Cohen, dengan kekayaan USD 21,3 miliar, membangun Point72 Asset Management, sebuah hedge fund yang berfokus pada analisis data dan algoritmik dalam memilih saham. Portofolio investasinya mencakup saham teknologi dan farmasi seperti Amazon, Microsoft, dan Eli Lilly.

Michael Platt, pendiri BlueCrest Capital Management, mengubah BlueCrest menjadi perusahaan investasi privat yang lebih eksklusif. Sebagian besar kekayaannya berasal dari perdagangan obligasi dan forex.

Israel Englander, pendiri Millennium Management, masuk dalam daftar dengan kekayaan USD 14,2 miliar. Hedge fund yang dikelolanya mengelola lebih dari USD 60 miliar aset dan memiliki portofolio yang luas, termasuk saham-saham teknologi seperti Apple dan Nvidia, serta perusahaan farmasi.

Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, hedge fund terbesar di dunia, berada di urutan kesepuluh. Dikenal dengan pendekatan makroekonomi yang cermat, Dalio berinvestasi di saham-saham seperti SPDR S&P 500 ETF, Procter & Gamble, Johnson & Johnson, dan Alibaba.

Mayoritas investor dalam daftar ini membangun kekayaannya melalui hedge fund dan manajemen investasi. Mereka memiliki strategi investasi yang kuat, penuh perhitungan, dan dijalankan dengan disiplin selama bertahun-tahun. Sebagian besar miliarder investor memperoleh kekayaan mereka melalui investasi di saham teknologi seperti Apple, Microsoft, Nvidia, Amazon, dan Meta.

Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads