Lesunya Perdagangan Spot Bitcoin dan Altcoin Q1 2025

Mengutip Cryptonews, laporan CryptoQuant pada tanggal 10 April 2025 menunjukkan penurunan tajam dalam perdagangan spot Bitcoin yang telah memengaruhi keseluruhan aktivitas perdagangan di berbagai bursa. Hal ini mencerminkan perlambatan antusiasme investor dan partisipasi pasar yang signifikan. Penurunan ini memberikan sinyal bahwa meskipun pasar yang lebih luas sedang mengalami penurunan, beberapa aset tertentu tetap menarik perhatian dan minat perdagangan, terutama di platform Binance.

Menurut laporan CryptoQuant, meskipun aktivitas perdagangan di pasar secara keseluruhan telah menurun, altcoin besar seperti Binance Coin (BNB), Toncoin (TON), dan EOS tetap mempertahankan volume perdagangan yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa minat investor tidak sepenuhnya hilang, meskipun ada penurunan di pasar kripto secara umum.

Selama periode ini, pangsa Binance dari total volume perdagangan spot altcoin mengalami lonjakan signifikan, mencapai 64% dengan total nilai perdagangan yang mengesankan mencapai $18 miliar. Lonjakan ini mencerminkan peran penting Binance dalam menyediakan likuiditas di tengah volatilitas pasar yang meningkat, yang semakin memperkuat posisinya sebagai bursa pilihan utama bagi banyak pedagang saat terjadi koreksi di pasar.

Secara khusus, volume perdagangan spot Bitcoin di bursa kripto turun dari USD 44 miliar pada 3 Februari 2025 menjadi hanya USD 10 miliar pada akhir kuartal pertama 2025. Penurunan ini menunjukkan bahwa volume perdagangan di bursa lain menyusut lebih cepat bila dibandingkan dengan peningkatan pangsa pasar Binance, yang diindikasikan oleh laporan CryptoQuant.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa ketegangan dalam perdagangan telah menyebabkan ketidakstabilan ekonomi yang mirip dengan yang terjadi setelah Undang-Undang Tarif Smoot-Hawley tahun 1930. Dalam periode tersebut, bea masuk rata-rata AS meningkat drastis, dari 2,5% pada tahun 2024 menjadi hampir 19% saat ini.

Walaupun ada perlambatan yang luas dalam volume perdagangan kripto, beberapa altcoin masih menunjukkan tingkat aktivitas yang relatif tinggi di Binance. Ketahanan beberapa altcoin ini menunjukkan adanya konsentrasi minat investor pada token tertentu, meskipun pasar secara umum sedang mengalami penurunan.

Sebuah laporan dari Liputan6.com menyatakan bahwa volume perdagangan spot Bitcoin dan altcoin mengalami penurunan saat pasar kripto memasuki fase koreksi selama dua bulan terakhir. Total volume perdagangan spot altcoin mengalami penurunan yang signifikan dari USD 122 miliar pada 3 Februari menjadi hanya USD 23 miliar pada akhir kuartal pertama 2025.

Pangsa Binance dari total volume perdagangan spot Bitcoin harian juga meningkat dari 33% pada awal Februari menjadi 49% pada akhir kuartal pertama. Salah satu contohnya adalah ketika harga Bitcoin turun drastis dari USD 96.000 menjadi USD 90.000 dalam waktu dua hari pada akhir Februari 2025. Binance mencatat volume perdagangan spot yang lebih tinggi dibandingkan dengan gabungan semua bursa lainnya selama periode tersebut.

Menurut CryptoQuant, bursa Binance telah menunjukkan peningkatan dominasinya. Pergeseran ini menunjukkan bahwa Binance kian berperan sebagai pusat likuiditas yang penting, terutama selama periode volatilitas pasar yang tinggi.

Dalam laporannya, Binance juga menganalisis dampak dari tingginya tarif dagang baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat, serta dampak disruptifnya terhadap pasar global, khususnya aset digital. Binance Research menguraikan bagaimana pergeseran ini telah mengganggu kepercayaan investor dan memicu penurunan nilai di pasar kripto.

Dengan total kapitalisasi pasar kripto yang turun sekitar 25,9% dari puncaknya pada Januari, nilai sekitar USD 1 triliun telah terhapus. Penurunan ini menunjukkan sensitivitas pasar terhadap ketidakstabilan ekonomi makro yang sedang berlangsung. Dalam laporannya, Binance menyatakan bahwa sentimen pasar telah beralih menjadi sangat hati-hati, dengan investor melakukan reaksi 'menghindari risiko' yang klasik terhadap pengumuman tarif.

Dominasinya yang semakin meningkat menjadi terlihat jelas dalam fluktuasi harga yang tajam di pasar. Mengambil kesimpulan dari laporan tersebut, Binance telah menunjukkan kemampuannya sebagai bursa yang dapat memberikan stabilitas dan likuiditas di tengah keadaan pasar yang tidak menentu. Hal ini menjadi perhatian penting bagi investor yang mencari platform perdagangan yang dapat diandalkan selama masa-masa sulit di pasar kripto.

Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan yang dihadapi oleh perdagangan spot Bitcoin dan altcoin saat ini, ada beberapa indikator keberlangsungan dari minat dan aktivitas perdagangan yang tetap konsisten di bursa tertentu, terutama di Binance. Investor cerdas akan terus memantau perkembangan ini untuk mengambil keputusan yang tepat dalam investasi mereka di masa depan.

Melihat ke depan, penting bagi para investor untuk tetap waspada dan memperhatikan perubahan dalam regulasi serta dinamika pasar global yang dapat memengaruhi nilai aset digital. Ketidakpastian yang ada saat ini memerlukan pendekatan yang hati-hati, di mana pemantauan yang tepat terhadap bursa dan aset digital akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan jangka panjang dalam berinvestasi di dunia kripto.