Merak: Mudik Lebaran, Kelas Eksekutif Ditiadakan!

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan penyeberangan di seluruh Indonesia melalui digitalisasi. Lebih dari 40 pelabuhan kini telah menerapkan sistem tiket online, sebuah langkah maju untuk kenyamanan dan efisiensi perjalanan.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap). Digitalisasi ini terbukti efektif dalam mengurangi antrean, memperlancar arus kendaraan, dan mengoptimalkan kapasitas kapal sesuai kebutuhan.

Sejak Mei 2020, sistem pemesanan tiket online telah diimplementasikan di rute-rute utama seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk. Inovasi ini mencakup pemesanan tiket melalui trip.ferizy.com, serta pembayaran cashless menggunakan QRIS, dompet digital, dan kanal perbankan lainnya.

Menjelang Angkutan Lebaran 2025, ASDP mengimbau masyarakat untuk memesan tiket ferry jauh-jauh hari. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menekankan pentingnya reservasi lebih awal untuk menghindari kehabisan kuota, terutama di lintasan strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.

Penting! Mulai H-5 Lebaran 2025, tarif tiket di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak akan dihapuskan. Semua penumpang akan dikenakan tarif reguler dan mendapatkan layanan yang sama. Bagi penumpang yang telah membeli tiket eksekutif sebelum Lebaran, ASDP akan memberikan pengembalian dana (refund) sesuai selisih harga.

Kebijakan ini diambil untuk menghindari penumpukan di dermaga eksekutif dan memastikan semua penumpang mendapatkan perlakuan yang setara. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, dan Mitra Resmi ASDP. Sistem ini juga menerapkan skema first in, first out (FIFO) setelah proses check-in.

ASDP terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pembelian tiket mudik Lebaran 2025 lebih awal. Tiket sudah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Pintu masuk otomatis berbasis QR Code juga telah dipasang di pelabuhan utama untuk mempercepat akses kendaraan dan pejalan kaki.

Dengan berbagai inovasi dan kebijakan ini, ASDP berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan penyeberangan yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.