Nongsa Digital Park: Pusat Data Kolokasi Canggih Kini Hadir!

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Sinar Primera, bekerja sama dengan Gaw Capital Partners, secara resmi meluncurkan Golden Digital Gateway, sebuah pusat data kolokasi modern yang berlokasi strategis di Nongsa Digital Park, Batam. Pusat data ini dirancang untuk menjadi carrier-neutral, menawarkan fleksibilitas dan konektivitas yang optimal bagi para penggunanya.

Peluncuran Golden Digital Gateway menandai komitmen Sinar Primera dalam memperkuat infrastruktur digital di Indonesia. Sebagai tahap awal, pusat data ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan akan infrastruktur IT berkelas dunia dengan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura.

Menurut Head of Sinar Primera Group, Hong Kah Jin, kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan ekosistem digital yang lebih kuat di Indonesia. Sinar Primera, dengan tiga lini bisnis utama yaitu eco-city township terintegrasi, fasilitas pergudangan berkualitas tinggi, dan pusat data canggih, terus berupaya menyediakan produk dan layanan berskala global.

Golden Digital Gateway menawarkan konektivitas latensi rendah ke Singapura, dengan waktu transmisi kurang dari 2 milidetik. Lokasinya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) memberikan stabilitas, skalabilitas tinggi, dan efisiensi biaya operasional bagi para penggunanya.

Managing Director, Head of Data Center Platform, Asia (Ex-China) Gaw Capital, Kok Chye Ong, menyatakan antusiasmenya terhadap proyek ini. Gaw Capital berambisi mendefinisikan ulang standar pusat data berkelanjutan melalui optimalisasi sumber daya dan pengurangan emisi karbon.

Pusat data ini telah beroperasi penuh dan siap melayani para pelaku bisnis yang membutuhkan solusi teknologi terbaik. Sinar Primera berencana memperluas kapasitas hingga 20 MW pada tahap kedua untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya pengembangan sektor padat karya yang berorientasi pada kemajuan teknologi, termasuk industri semikonduktor. Pemerintah juga tengah mempersiapkan perguruan tinggi dalam dan luar negeri untuk mendukung pengembangan industri ini.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memiliki peta jalan industri padat karya yang mencakup sektor tekstil, elektronik, dan manufaktur lainnya. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga berperan dalam mendukung terwujudnya ekosistem digital di KEK Nongsa.

Dengan penggunaan peralatan canggih dan desain inovatif, Golden Digital Gateway secara signifikan mengurangi limbah konstruksi dan menghemat penggunaan air, menciptakan standar baru dalam keberlanjutan lingkungan.