Internet 100 Mbps Cuma Rp100.000? Begini Syarat dan Tantangannya!

Internet 100 Mbps Cuma Rp100.000? Begini Syarat dan Tantangannya!

Rencana menghadirkan internet cepat 100 Mbps dengan harga Rp100.000 per bulan semakin menarik perhatian publik. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyatakan bahwa hal ini sangat mungkin direalisasikan, tetapi ada satu syarat utama yang harus dipenuhi: infrastruktur backhaul yang kuat dan stabil.

Apa yang Membuat Internet Murah Ini Mungkin?

Koordinator Kebijakan Penyelenggaraan Infrastruktur Digital Komdigi, Benny Elian, menjelaskan bahwa seleksi spektrum 1,4 GHz menjadi kunci utama dalam mewujudkan layanan internet berkualitas dengan harga terjangkau. Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati koneksi cepat tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Salah satu perusahaan yang sudah bergerak di jalur ini adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (Surge). Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo, mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan internet murah dengan memanfaatkan kapasitas HUB di Stasiun Cirebon sebesar 200 GB, di mana 100 GB dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat sekitar.

Tantangan di Balik Internet Murah

Meskipun terdengar menjanjikan, beberapa penyedia layanan internet (ISP) masih mempertimbangkan dampak dari kebijakan ini. PT XL Axiata Tbk., PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (Moratelindo), dan PT Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks) menyatakan bahwa mereka mendukung inisiatif tersebut, tetapi perlu kajian lebih lanjut terkait dampaknya terhadap industri telekomunikasi dan keberlanjutan bisnis mereka.

Komdigi menegaskan bahwa fokus utama dari seleksi pita frekuensi 1,4 GHz adalah menghadirkan layanan internet tetap (fixed broadband) yang benar-benar terjangkau, bukan hanya sekadar meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Mimpi atau Kenyataan?

Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan kolaborasi antara pemerintah serta penyedia layanan internet, harapan untuk mendapatkan internet cepat dengan harga terjangkau semakin nyata. Namun, tantangan teknis dan bisnis tetap harus diatasi agar masyarakat benar-benar bisa menikmati layanan ini tanpa hambatan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah internet 100 Mbps seharga Rp100.000 bisa segera terwujud?