Jual Username Tak Aktif, Harga Fantastis Mulai Rp 165 Juta!

Fitur Baru di Platform X: Kesempatan Membeli Username Tidak Aktif

Platform digital X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, sedang mempersiapkan fitur baru yang bertujuan untuk menawarkan username yang tidak aktif kepada organisasi terverifikasi. Dengan fitur ini, perusahaan-perusahaan yang telah berlangganan seharga USD 1.000 (sekitar Rp 16 juta) per bulan dapat mengajukan permohonan untuk membeli handle yang diinginkan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa X berusaha untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan peluang bisnis baru bagi organisasi yang memanfaatkan media sosial.

Menurut laporan terbaru, perubahan ini terlihat dalam aplikasi X versi web, di mana proses yang disebut "handle inquiry" sedang dikembangkan. Melalui proses ini, organisasi yang tertarik dapat dengan mudah mengajukan permintaan melalui bot dukungan otomatis, yang memudahkan interaksi dan transaksi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar X yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan username yang sudah lama tidak digunakan.

Menggabungkan Kekuatan X dan xAI

Perusahaan X kini resmi diakuisisi oleh xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Elon Musk. Dengan bergabungnya kedua entitas ini, Elon Musk berharap untuk memanfaatkan teknologi AI dari xAI dalam platform sosial X, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih pintar dan bernilai bagi miliaran pengguna.

Musk mengklaim bahwa kombinasi antara data, model, komputasi, distribusi, dan talenta dari kedua perusahaan ini akan membuka potensi luar biasa. Menurutnya, kerjasama ini tidak hanya akan meningkatkan fitur yang ada tetapi juga mempercepat kemajuan manusia melalui integrasi AI ke dalam platform sosial.

Proses Pembelian Username di X

Selain menawarkan username yang tidak aktif kepada organisasi terverifikasi, X juga memberikan diskon bagi organisasi yang membeli username dalam jumlah besar. Harga untuk pengajuan atau pembelian handle beragam, dimulai dari USD 10.000 (sekitar Rp 165 juta). Untuk username yang lebih populer, harganya bisa mencapai lebih dari USD 500.000 (sekitar Rp 8 miliar).

Proses transaksi ini diperkirakan akan selesai dalam waktu satu hingga dua hari setelah pembayaran, di mana akun yang dibeli akan secara resmi ditransfer ke pemilik baru. Strategi ini diharapkan dapat membuka sumber pendapatan baru bagi X di luar langganan premium, iklan, dan akses pengembang, menjadikannya lebih beragam dan dinamis.

Tanggapan Publik dan Penjualan Username

Walaupun inisiatif ini menunjukkan langkah maju dalam monetisasi platform, X belum memberikan pernyataan resmi tentang rencana penjualan username. Namun, peluang untuk membeli username yang tidak digunakan adalah salah satu langkah strategis yang dapat memperkuat posisi X di pasar media sosial yang semakin kompetitif.

Selama ini, upaya untuk menjual username yang tidak aktif sebenarnya bukan hal baru bagi X. Di bulan Mei 2023, Elon Musk telah melakukan pembersihan akun dengan menghapus akun-akun yang sudah lama tidak aktif sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keberlanjutan dan relevansi platform.

Valuasi Perusahaan dan Masa Depan X

Sejak akuisisi xAI, valuasi xAI sebesar USD 80 miliar dan X senilai USD 33 miliar menunjukkan potensi besar yang dimiliki kedua perusahaan ini. Dengan penggabungan teknologi dan media sosial, Elon Musk ingin menegaskan bahwa masa depan X dan xAI saling terkait. Ia berpendapat bahwa X bukan sekadar platform yang mencerminkan dunia, tetapi juga dapat mempercepat kemajuan manusia melalui teknologi canggih yang diintegrasikan dalam penggunaannya.

Kesimpulan

Inisiatif terbaru dari X untuk menjual username yang tidak aktif kepada organisasi terverifikasi menandakan bahwa platform ini serius dalam mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatannya. Dengan fitur "handle inquiry" serta akuisisi xAI, X tidak hanya berupaya untuk memperoleh pendapatan baru tetapi juga menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Ke depan, akan menarik untuk melihat bagaimana langkah-langkah ini akan mempengaruhi perkembangan platform media sosial dan dampaknya bagi penggunanya.