19 Juta Serangan Siber Tersembunyi di Game Gen Z
- 1.1. Kaspersky
- 2.1. 19 juta serangan siber
- 3.1. GTA
- 4.1. Minecraft
- 5.1. software jahat
- 6.1. GTA
- 7.1. Minecraft
- 8.1. Call of Duty
- 9.1. doxing
- 10.1. Case 404
- 11.1. Call of Duty
- 12.1. ransomware
- 13.1. Tabel di bawah ini menunjukkan game-game populer yang paling banyak dieksploitasi dan modus serangan yang umum terjadi:
- 14.1. keamanan siber
Table of Contents
Menurut keterangan Kaspersky, pada Kamis (3/7/2025), terdapat lebih dari 19 juta serangan siber yang terjadi, dengan mayoritas merupakan upaya pengunduhan file berbahaya yang disamarkan sebagai game populer di kalangan Gen Z. Game seperti GTA dan Minecraft termasuk dalam daftar judul-judul game yang paling banyak dieksploitasi. Eksploitasi ini terjadi melalui cara-cara seperti distribusi installer palsu, penawaran akses awal, atau undangan beta. Hal ini menunjukkan bahwa popularitas game online di kalangan Gen Z telah dimanfaatkan oleh hacker untuk meningkatkan penyebaran software jahat.
Informasi ini berdasarkan laporan Kaspersky yang melakukan pemantauan antara 1 April 2024 hingga 31 Maret 2025. Tim Kaspersky menemukan bahwa deretan game populer yang dimaksud, meliputi GTA, Minecraft, hingga Call of Duty, merupakan game yang paling sering dieksploitasi oleh para penjahat siber. Tak bisa dipungkiri bahwa dengan meningkatnya intensitas bermain game, Gen Z juga menjadi generasi yang mengeluarkan lebih banyak uang untuk kegiatan ini dibandingkan generasi lainnya.
Uniknya, Gen Z tidak hanya terfokus pada satu game saja, tetapi mereka lebih cenderung untuk mencoba berbagai judul game yang tengah viral atau menawarkan pengalaman bermain yang baru. Hal ini menciptakan peluang bagi penjahat siber untuk menyasar mereka dengan teknik yang lebih canggih. Serangan ini tidak hanya menyebabkan kerugian ekonomi, tetapi juga membahayakan keamanan data diri para pengguna.
Dalam laporan yang sama, Kaspersky juga menyoroti bahwa sosok di balik sejumlah serangan siber ini termasuk individu yang diketahui membocorkan data pelanggan Indihome, KPU, registrasi kartu SIM, hingga melakukan doxing terhadap sejumlah tokoh publik. Kasus semacam ini bahkan semakin mudah diakses oleh publik melalui saluran Telegram, yang membuatnya lebih terlihat dibandingkan dengan metode sebelumnya.
Untuk menghadapi ancaman ini, Kaspersky telah meluncurkan game daring interaktif bernama Case 404, yang dirancang khusus untuk kaum Gen Z guna meningkatkan kesadaran tentang keamanan siber. Melalui game ini, diharapkan mereka dapat lebih memahami potensi risiko yang ada dan cara untuk melindungi diri dari serangan siber.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa Gen Z lebih aktif bermain game, yang membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber. Penjahat siber menyadari bahwa kebiasaan ini dapat dieksploitasi, dan mereka akan selalu mencari cara baru untuk menarik perhatian para gamer. Apa yang menarik, terdapat pula permintaan tinggi terhadap cheat atau versi crack terutama saat peluncuran game besar seperti Call of Duty. Hal ini menciptakan suasana yang lebih berbahaya, di mana pengguna sering kali secara tidak sadar mengunduh file berbahaya yang bisa merusak perangkat mereka.
Aktivitas berbahaya ini mengakibatkan berbagai risiko, dari pengunduh yang tanpa sengaja memasang program asing yang sebenarnya adalah trojan pencuri kata sandi, hingga adanya malware yang memantau aktivitas pengguna dan memberi akses jarak jauh kepada penyerang. Dalam banyak kasus, perangkat pengguna menjadi terinfeksi dengan berbagai bentuk ransomware, yang dapat menyebabkan hilangnya data penting.
Salah satu modus operarandi umum yang diterapkan oleh penjahat siber adalah mencuri akun game. Akun yang dicuri tersebut kemudian dijual di dark web atau forum tertutup. Kaspersky melakukan analisis mendalam terhadap pasar darknet dan platform tertutup untuk memantau iklan yang menawarkan penjualan akun game dan skin yang disusupi. Tindakan ini menjadi perhatian serius, terutama bagi mereka yang memiliki investasi waktu dan uang yang signifikan dalam game.
Tabel di bawah ini menunjukkan game-game populer yang paling banyak dieksploitasi dan modus serangan yang umum terjadi:
| Game Populer | Modus Serangan |
|---|---|
| GTA | Installer palsu, penawaran akses awal |
| Minecraft | Undangan beta, file modifikasi |
| Call of Duty | Versi crack, cheat |
| The Sims | File berbahaya untuk akses awal |
Ketika suatu game mencapai popularitas tinggi, penjahat siber akan berusaha untuk memanfaatkan situasi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi para gamer, khususnya Gen Z, untuk lebih memahami risiko yang ada dan sikap proaktif dalam menjaga keamanan akun dan perangkat mereka. Penggunaan perangkat lunak keamanan yang handal dan bijak dalam mengunduh file, adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari ancaman siber.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan siber, diharapkan para gamer dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah tergoda oleh tawaran-tawaran yang menggiurkan. Hacker akan terus berupaya untuk mengeksploitasi celah-celah ini, dan hanya dengan kewaspadaan serta edukasi yang tepat, ancaman ini bisa diminimalisir. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan di dunia digital khususnya di kalangan generasi muda.
✦ Tanya AI