BCA Diserang 4 Miliar Kali Setahun, Dana Nasabah Aman?
- 1.1. Tips Keamanan dari BCA:
Table of Contents
Pada tanggal 22 Februari 2025, Senior Executive Vice President of Strategic Information Technology Group BCA, David Formula, mengungkapkan bahwa BCA menghadapi antara 3 hingga 4 miliar serangan siber setiap tahunnya. Serangan yang paling umum adalah Distributed Denial of Service (DDoS), yang bertujuan melumpuhkan layanan jaringan dengan menghabiskan sumber daya aplikasi.
David Formula menegaskan bahwa sistem BCA telah dirancang untuk mengatasi serangan DDoS dan memastikan keamanan dana nasabah. BCA secara konsisten meningkatkan kapasitas jaringan untuk mengantisipasi potensi serangan yang dapat menyebabkan sistem menjadi lambat atau tidak berfungsi.
Selain itu, Head of Contact Center and Digital Services BCA, Adrianus Wagimin, menyoroti bahwa 88% pengaduan nasabah terkait upaya pembobolan disebabkan oleh human error, seperti mengklik tautan mencurigakan atau memberikan data pribadi. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan verifikasi informasi jika ada pihak yang menghubungi dan mengatasnamakan BCA. Nasabah disarankan untuk menghubungi Halo BCA untuk klarifikasi.
BCA terus meningkatkan investasi dalam teknologi keamanan siber, dengan alokasi anggaran yang meningkat hingga 8% dari belanja tahunan. David Formula memberikan tips kepada nasabah untuk menghindari serangan siber, termasuk tidak mengklik tautan yang mencurigakan dan selalu berhati-hati terhadap pemberitahuan yang diterima melalui pesan atau telepon.
EVP Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, pada tanggal 21 Februari 2025, menyampaikan bahwa pengguna mobile banking My BCA telah meningkat signifikan menjadi 7,7 juta pengguna. Frekuensi transaksi melalui My BCA mencapai Rp 6,9 miliar pada tahun 2024. Pertumbuhan ini tidak hanya terbatas pada generasi muda, tetapi juga mencakup berbagai kelompok usia.
Lebih lanjut, Wangsawijaya mengungkapkan bahwa layanan paylater di My BCA telah mencapai 150 ribu pengguna, dengan nilai outstanding Rp 339 miliar per 31 Januari 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 148% dibandingkan periode sebelumnya.
Tips Keamanan dari BCA:
- Jangan klik tautan yang mencurigakan.
- Selalu verifikasi informasi jika ada yang menghubungi mengatasnamakan BCA.
- Perbarui perangkat lunak secara berkala.
- Jangan bagikan data pribadi seperti PIN ATM kepada siapapun.
BCA berkomitmen untuk menjaga keamanan dana dan data seluruh nasabah. Dengan peningkatan sistem keamanan dan edukasi nasabah, BCA berupaya meminimalisir risiko serangan siber dan menjaga kepercayaan nasabah.
✦ Tanya AI