Bitcoin Melonjak 7% Setelah Trump Tunda Tarif Impor
Table of Contents
Lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini terjadi bersamaan dengan reli terbesar untuk indeks saham S&P 500 sejak tahun 2008. Hal ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan melalui sebuah posting di Truth Social bahwa ia telah mengesahkan penghentian tarif impor selama 90 hari dan penurunan tarif timbal balik menjadi 10%. Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meredakan ketegangan pasar jangka pendek tanpa mengorbankan posisi tawar Amerika dalam perdagangan.
Menurut Ben Kurland, CEO dari platform penelitian kripto DYOR, penghentian tarif impor tersebut mengirimkan sinyal bahwa pendekatan Trump terhadap perdagangan adalah transaksional, bukan ideologis. Hal ini memberikan ketenangan sementara kepada investor serta memberikan bisnis rasa stabilitas. Meski demikian, Kurland menekankan bahwa langkah ini tidak cukup untuk mendorong perubahan nyata dalam rantai pasokan atau keputusan investasi jangka panjang.
Data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa pada Kamis, 10 April 2025, Bitcoin (BTC), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penguatan sebesar 6,31% dalam 24 jam dan 0,30% dalam sepekan. Bitcoin melonjak pada Rabu waktu setempat (9 April), setelah pengumuman Trump mengenai penangguhan tarif impor.
Namun, tidak semua berita positif bagi Bitcoin. Sebelum lonjakan harga tersebut, Bitcoin sempat mengalami penurunan yang signifikan, diperdagangkan pada harga USD 74.567,02, seiring meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah AS yang mencapai lebih dari 4,51%. Meskipun imbal hasil tersebut telah turun, pasar masih berada dalam ketidakpastian dan tekanan.
Relatif terhadap keputusan Trump, beberapa analis percaya bahwa langkah ini mungkin hanya menghasilkan dampak yang bersifat sementara. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa meskipun kebijakan perdagangan dapat memberikan kelegaan jangka pendek, tantangan ekonomi global dan geopolitik tetap ada dan memerlukan perhatian.
Sementara itu, penguatan harga Bitcoin juga dipandang sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang lebih luas. Bitcoin sering dianggap sebagai aset penyimpan nilai yang dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar. Dengan adanya kebijakan yang berubah-ubah dan ketegangan antara negara-negara besar, Bitcoin memberikan alternatif bagi para investor yang mencari keamanan dalam aset digital.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan pergerakan harga Bitcoin dalam minggu terakhir:
| Tanggal | Harga Pembukaan | Harga Penutupan | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|
| 3 April 2025 | USD 73.000 | USD 73.500 | +0,68% |
| 4 April 2025 | USD 73.500 | USD 73.800 | +0,41% |
| 5 April 2025 | USD 73.800 | USD 74.200 | +0,54% |
| 6 April 2025 | USD 74.200 | USD 74.567 | +0,49% |
| 7 April 2025 | USD 74.567 | USD 75.000 | +0,58% |
| 8 April 2025 | USD 75.000 | USD 75.500 | +0,67% |
| 9 April 2025 | USD 75.500 | USD 80.000 | +5,79% |
Dalam konteks lebih luas, pengumuman Trump tidak hanya berdampak pada Bitcoin, tetapi juga memberikan reaksi pada pasar saham. Tindakan tersebut diterima dengan positif oleh investor, menciptakan lonjakan yang signifikan dalam indeks S&P 500 yang menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Namun, perlu diperhatikan bahwa selain dari dampak positif, ada juga risiko yang mendasari keputusan perdagangan semacam ini. Ketidakpastian mengenai masa depan kebijakan perdagangan dapat mempengaruhi keputusan investasi, dan investor harus tetap waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi. Tidak sedikit analis yang berpendapat bahwa pasar masih dalam fase yang sangat volatil dan investor disarankan untuk melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan.
Secara keseluruhan, meskipun lonjakan harga Bitcoin dan reli pasar saham dapat memberikan sinyal positif, penting untuk mempertahankan perspektif jangka panjang. Investor harus menyadari bahwa likuiditas di pasar aset digital dan tradisional dapat bervariasi, dan keputusan investasi harus didasarkan pada data serta analisis yang komprehensif.
Dengan demikian, situasi ini membuka peluang bagi para investor untuk belajar dan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah serta merumuskan strategi yang tepat dalam investasi jangka panjang. Seiring dengan perubahan kebijakan perdagangan global, Bitcoin dan aset kripto lainnya diharapkan dapat terus menunjukkan ketahanan, tetapi investor harus tetap waspada dan siap menghadapi risiko yang ada.
✦ Tanya AI