BNI Tanggapi Ramai Ajakan Tarik Uang di Bank BUMN!
- 1.1. Jakarta, [23 Februari 2015]
Table of Contents
Jakarta, [23 Februari 2015] - Di tengah ramainya seruan penarikan dana dari bank BUMN (Himbara) di media sosial, BNI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu yang beredar.
Menurut Okki, BNI akan terus menjaga kinerja berkelanjutan dan memberikan pelayanan perbankan optimal bagi masyarakat Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini didasarkan pada pencapaian positif yang diraih sepanjang tahun 2024.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menanggapi seruan tersebut sebagai upaya pihak-pihak yang merasa tertekan dengan kekuatan pemerintahan saat ini. Ia bahkan menyebutnya sebagai subversi ekonomi yang bertujuan mengguncang stabilitas negara.
Nusron menambahkan bahwa fundamental keuangan Indonesia tetap solid dan tidak ada indikasi krisis ekonomi atau keuangan yang membenarkan tindakan penarikan dana secara massal. Ia juga menjamin bahwa operasional bisnis BNI diawasi ketat oleh regulator seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sepanjang tahun 2024, BNI mencatatkan pertumbuhan tabungan sebesar 11% secara tahunan (year-on-year/yoy), terutama setelah peluncuran aplikasi wondr by BNI. Fungsi intermediasi juga tercermin dari pertumbuhan kredit sebesar 11,6% yoy. Selain itu, BNI berhasil menjaga kualitas aset dengan rasio non-performing loan (NPL) yang membaik dari 2,1% menjadi 2% hingga akhir Desember 2024.
Dari sisi profitabilitas, laba BNI tetap tumbuh dari Rp20,9 triliun menjadi Rp21,5 triliun. Pendapatan nonbunga (non-interest income) juga mampu tumbuh 11,9% yoy, sementara pendapatan bunga bersih (net interest income) mencapai Rp40,5 triliun.
Okki menambahkan, Kami berkomitmen untuk mengedepankan prinsip tata kelola yang baik atau good corporate governance.
Berikut adalah tabel rangkuman kinerja BNI selama tahun 2024:
| Indikator | Pertumbuhan |
|---|---|
| Pertumbuhan Tabungan | 11% (yoy) |
| Pertumbuhan Kredit | 11,6% (yoy) |
| Pendapatan Nonbunga | 11,9% (yoy) |
✦ Tanya AI