• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ether Turun Drastis: Dampak Kebijakan Tarif Trump

img

    Table of Contents

Laporan terbaru dari Binance mengungkapkan bahwa ketegangan perdagangan global telah memicu ketidakstabilan ekonomi yang sebanding dengan yang terjadi setelah penerapan Undang-Undang Tarif Smoot-Hawley pada tahun 1930. Di mana, bea masuk rata-rata yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada tahun 2024 meningkat dari 2,5% menjadi hampir 19% saat ini. Richard Teng, CEO Binance Asia, mencatat bahwa kebangkitan proteksionisme perdagangan AS telah menghasilkan volatilitas yang signifikan di pasar keuangan, termasuk dalam sektor kripto.

Sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada Januari 2025, langkah-langkah perdagangan proteksionis semakin diperkuat. Pada 2 April 2025, pemerintah AS mengumumkan serangkaian tarif yang baru, yang menandai lonjakan ketegangan dalam perdagangan global. Pengumuman ini memicu tarif balasan dari mitra dagang utama AS, memperburuk situasi ekonomi yang sudah tegang.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Binance, perusahaan tersebut menganalisis dampak dari kebijakan tarif yang baru diberlakukan, menyoroti akibat disruptif pada pasar global dan aset digital. Richard Teng mencatat bahwa ketidakpastian makroekonomi yang dihasilkan dari kebijakan tarif ini dapat memicu penghindaran risiko di kalangan investor dalam jangka pendek.

Pada hari Selasa setelah pengumuman tarif, Trump dan pejabat tinggi pemerintah AS mengisyaratkan bahwa mereka terbuka untuk membuat kesepakatan yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan tarif yang lebih tinggi pada banyak negara. Ini menunjukkan kemungkinan adanya perubahan kebijakan yang dapat meredakan ketegangan di pasar keuangan global.

Di sisi lain, Richard Teng telah menilai bahwa kebijakan tarif impor Presiden Trump dapat mempercepat minat pada sektor aset digital. Binance Research merinci bagaimana peningkatan tarif ini telah mengguncang kepercayaan investor, menyebabkan valuasi kripto merosot tajam. “Sentimen pasar telah berubah menjadi sangat hati-hati, di mana investor bereaksi terhadap pengumuman tarif dengan perilaku penghindaran risiko yang klasik,” ungkap Binance dalam laporannya.

Saat ini, total kapitalisasi pasar kripto telah turun sekitar 25,9% dari puncaknya pada bulan Januari. Hal ini mengakibatkan kehilangan nilai sebesar USD 1 triliun, yang menunjukkan betapa sensitifnya pasar kripto terhadap ketidakstabilan ekonomi makro. Binance juga menambahkan bahwa semakin banyak aset digital berperilaku seperti aset berisiko, dan perang dagang yang berkepanjangan dapat mengganggu arus modal serta menurunkan permintaan untuk aset digital dalam waktu dekat.

Komentar dari Sean McNulty, kepala Derivatif APAC FalconX, mencerminkan kekhawatiran yang melanda selera investor. Dia menyatakan bahwa “sepertinya orang-orang telah menyerah pada pemulihan besar dalam kripto pada paruh pertama tahun ini.” Akan tetapi, ia juga optimis bahwa dalam jangka panjang, ketidakpastian ini dapat mendorong orang untuk memandang kripto sebagai penyimpan nilai yang tidak berdaulat.

Komentar Richard Teng datang kurang dari seminggu setelah pengumuman tarif yang menetapkan tarif minimum 10% untuk barang-barang yang diproduksi di hampir semua negara. Dampak dari pengumuman ini cukup signifikan, membuat pasar global terpuruk, termasuk di bursa saham Amerika yang mengalami fluktuasi yang tidak terduga.

Pada saat yang sama, pasar kripto juga terpukul keras. Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya telah mengalami penurunan harga yang tajam, sementara token spekulatif seperti Memecoin mengalami kerugian lebih dari 50%. Menurut Yahoo Finance, ether, salah satu aset kripto penting, telah turun lebih dari 6 persen, mencapai level intraday terendah sejak Maret 2023, sebelum akhirnya mengalami pemulihan.

Opsi jual yang menawarkan perlindungan terhadap ethereum dan Solana telah dibeli dalam jumlah besar, menandakan bahwa investor semakin skeptis terhadap prospek jangka pendek aset kripto. Meskipun demikian, efek jangka panjang dari situasi ini dapat memberikan kemungkinan yang berharga bagi industri kripto secara keseluruhan. Investor kini mulai berpaling kepada instrument lindung nilai tradisional seperti emas, yang sejauh ini telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Sementara langkah-langkah perdagangan yang diambil AS dapat memperburuk situasi pasar, berpotensi membuat harapan untuk menghindari perang dagang terasa semakin tipis, di sisi lain, para investor tampaknya tidak kehilangan harapan. Mereka mencari alternatif untuk melindungi investasi mereka, menjadikan kripto sebagai opsi yang menarik meskipun dalam situasi yang sulit.

Aset Kripto Perubahan Harga (%) Keterangan
Bitcoin -3.0 Menunjukkan penurunan harga yang tajam dalam pasar yang tidak stabil.
Ethereum -6.15 Mengalami penurunan harga lebih dari 6% pada periode tertentu.
Memecoin -50.0 Kerugian besar yang menunjukkan kepanikan pasar.

Dengan melihat ke depan, pelaku pasar mungkin harus beradaptasi dengan kondisi yang semakin kompleks dalam perdagangan internasional dan kebijakan pemerintah. Mengingat volatilitas yang dihasilkan dari ketegangan ini, penting bagi investor untuk melakukan analisis menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi. Futures dan derivatif lainnya bisa menjadi alat untuk mengelola risiko di pasar yang mengkhawatirkan ini.

Kesimpulannya, ketegangan perdagangan global yang diakibatkan oleh kebijakan tarif yang baru diberlakukan telah memberikan dampak signifikan terhadap pasar kripto. Dengan adanya fluktuasi yang luar biasa dan perubahan dalam sentimen investor, masa depan sektor ini tampaknya lebih menantang. Di sisi lain, ini juga membuka peluang bagi kripto untuk diakui sebagai penyimpan nilai, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda. Masyarakat perlu terus memantau perkembangan ini, dan bagi para investor, pendekatan yang hati-hati akan lebih diutamakan dalam menghadapi kondisi yang tidak menentu ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads