Miliarder Michael Saylor: Bitcoin Sebagai Emas Digital
- 1.1. Atribut
- 2.1. Bitcoin
- 3.1. Emas
Table of Contents
Minggu lalu, pasar saham mengalami penurunan drastis yang mengejutkan banyak investor, di mana lebih dari USD 5 triliun hilang hanya dalam dua hari. Kejadian ini dipicu oleh pengumuman serangkaian tarif perdagangan baru oleh mantan Presiden Donald Trump yang menargetkan semua negara di dunia, kecuali Rusia dan Belarus. Hal ini menyebabkan investor menjadi cemas dan beralih dari saham ke aset yang dianggap lebih aman, seperti emas dan Bitcoin.
Michael Giustra, seorang investor dan CEO Fiore Group, mengamati bahwa meskipun Bitcoin semakin populer, ia belum diperdagangkan seperti emas yang merupakan aset safe haven tradisional. Dalam pandangannya, Bitcoin lebih dianggap sebagai aset berisiko yang performanya sangat dipengaruhi oleh perubahan situasi geopolitik dan kebijakan ekonomi global.
Donald Trump mengancam untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 50% pada barang-barang dari China jika negara tersebut tidak menghapus tarif pada barang-barang buatan AS. Ancaman ini semakin menambah ketidakpastian dalam pasar, yang membuat banyak investor khawatir dan berupaya melindungi investasi mereka.
Dalam situasi seperti ini, emas seringkali menjadi pilihan investasi yang lebih aman. Investor biasanya beralih ke emas setiap kali pasar mengalami penurunan atau ketidakstabilan geopolitik. Giustra menyatakan bahwa meskipun Bitcoin digunakan secara luas, ia tidak bisa dianggap setara dengan emas. Menurutnya, Bitcoin tidak memiliki fungsi yang sama dengan emas, dan harga aset digital ini dapat dimanipulasi oleh beberapa pihak.
Saat ini, Bitcoin berjuang keras untuk kembali ke level USD 80.000, yang dianggap sebagai level dukungan psikologis penting. Michael Saylor, pendiri Strategy dan pendukung Bitcoin yang vokal, aktif di media sosial dan mengajak komunitasnya untuk tetap optimis meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan. Saylor membandingkan Bitcoin dengan emas dalam postingan di X, menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” dan berusaha meningkatkan minat investor terhadap mata uang kripto ini.
Desain kreatif Saylor yang diposting di media sosial menunjukkan dirinya duduk di atas tumpukan emas batangan dengan logo Bitcoin, menggambarkan keyakinannya bahwa Bitcoin akan mencapai posisi yang lebih kuat di pasar. Selain itu, ia juga mengklaim bahwa dengan kebijakan ekonomi makro yang mendukung oleh Presiden AS yang pro-kripto, Bitcoin dapat bangkit kembali setelah mengalami penurunan.
Namun, Giustra tetap skeptis. Ia berpendapat bahwa Bitcoin dan emas seharusnya tidak dibandingkan. Menurutnya, masing-masing aset memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda. Giustra menjelaskan bahwa beberapa penganut Bitcoin memiliki pandangan yang terlalu optimis dan sering kali mengubah narasi mereka setiap kali Bitcoin mengalami penurunan, yang menyebabkan kebingungan di kalangan investor baru.
Sebagai referensi, berikut adalah tabel yang menjelaskan perbandingan antara Bitcoin dan emas yang diungkapkan oleh beberapa analis:
| Atribut | Bitcoin | Emas |
|---|---|---|
| Volatilitas | Tinggi | Rendah |
| Usia | Belum sampai 20 tahun | Ribuan tahun |
| Status sebagai aset safe haven | Kurang | Ya |
| Penerimaan global | Masih dalam tahap pertumbuhan | Universal |
| Manipulasi pasar | Memungkinkan | Lebih stabil |
Sampai saat ini, emas tetap menjadi aset yang paling diandalkan untuk melindungi kekayaan di tengah ketidakpastian ekonomi. Terlepas dari potensi yang dimiliki Bitcoin sebagai aset alternatif, banyak investor memilih untuk menghindari risiko yang terkait dengan fluktuasi harga yang tinggi. Giustra menunjukkan bahwa investor yang bijak seharusnya tidak terbawa arus narasi yang mengklaim Bitcoin setara dengan emas tanpa melakukan analisis yang mendalam.
Secara keseluruhan, situasi saat ini menunjukkan bahwa volatilitas pasar mempengaruhi persepsi investor terhadap aset-aset yang berbeda. Meskipun Bitcoin telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ketidakpastian di pasar global dan pandangan beragam dari para pemimpin pemikiran dalam industri ini menunjukkan bahwa investasi dalam aset digital tetap mengandung risiko yang perlu diperhatikan. Pengawasan terhadap perkembangan pasar dan kebijakan perdagangan sangatlah penting untuk membantu investor membuat keputusan yang lebih baik mengenai alokasi aset mereka.
Pada akhirnya, baik emas maupun Bitcoin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting bagi investor untuk memahami konteks dan tujuan investasi mereka sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam salah satu atau kedua jenis aset tersebut. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, pendidikan dan informasi yang tepat menjadi kunci untuk membuat keputusan investasi yang bijak.
✦ Tanya AI