• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pesangon Cuma 2,6 Kali, Karyawan Sanken Meradang Setelah 15 Tahun!

img

    Table of Contents

Pada tanggal 23 Februari 2025, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyampaikan keprihatinannya terkait penutupan pabrik PT Sanken Indonesia. Menurutnya, kejadian ini merupakan sinyal darurat yang mengindikasikan ancaman PHK massal di sektor elektronik dan elektrik.

Iqbal mengungkapkan bahwa perundingan antara serikat pekerja FSPMI-KSPI dan manajemen perusahaan masih berlangsung, dengan kesepakatan untuk tidak melibatkan pihak ketiga, termasuk pemerintah, dalam perundingan internal. PT Sanken Indonesia, perusahaan asal Jepang, telah menyetujui pemberian pesangon sebesar 2,6 kali ketentuan undang-undang kepada karyawannya.

Lebih lanjut, Iqbal menyoroti PHK terhadap 400 karyawan PT Yamaha Music Indonesia di Bekasi pada akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025. Ia menegaskan bahwa PHK besar-besaran di dua perusahaan Jepang ini, dengan alasan relokasi produksi ke Jepang dan sebagian ke China, menjadi alarm ancaman PHK massal di Indonesia, khususnya di sektor elektronik dan elektrik.

Menurut Iqbal, penutupan pabrik Sanken di Indonesia mengakibatkan 900 buruh kehilangan pekerjaan, dengan masa kerja rata-rata 15 tahun dan usia pekerja antara 30-40 tahun. Ia khawatir para pekerja ini akan kesulitan mencari pekerjaan baru setelah di-PHK, mengingat usia mereka dan keuntungan besar yang telah diraih perusahaan selama beroperasi di Indonesia.

Serikat pekerja FSPMI-KSPI PT Sanken Indonesia masih aktif bernegosiasi dengan manajemen perusahaan terkait besaran pesangon dan hak-hak lain yang akan diterima oleh karyawan terdampak. Manajemen perusahaan telah memberitahukan kepada karyawan sejak satu tahun lalu bahwa perusahaan akan ditutup atau berhenti beroperasi pada bulan Juni 2025.

Iqbal mendesak pemerintah untuk segera mengambil tindakan preventif terkait potensi PHK yang dapat mengancam puluhan ribu tenaga kerja, terutama di sektor elektronik dan elektrik, serta ratusan ribu pekerja yang sudah mengalami PHK di sektor tekstil, garmen, dan sepatu selama tahun 2024.

Ia berpendapat bahwa para menteri terkait harus berupaya maksimal untuk meningkatkan daya saing industri nasional dan mencegah terjadinya PHK besar-besaran. Iqbal menegaskan bahwa industri nasional harus diselamatkan agar terhindar dari PHK massal.

Sebelumnya, pabrik Sanken di Cibitung, Bekasi, juga telah merumahkan 500 pekerja. Iqbal memperkirakan bahwa tingkat pengangguran akan meningkat akibat penutupan ini. Ia juga menyoroti fenomena serupa di sektor industri tekstil, garmen, dan alas kaki, di mana ribuan pekerja kehilangan pekerjaan sepanjang tahun 2024.

Iqbal menekankan pentingnya tindakan segera dan tepat untuk melindungi tenaga kerja dan menjaga stabilitas industri di Indonesia. Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi dan langkah-langkah yang jelas untuk mencegah peningkatan angka pengangguran dan terjadinya PHK di berbagai sektor industri.

Berikut adalah rangkuman singkat mengenai situasi terkini:

PerusahaanJumlah PHKAlasan
PT Sanken Indonesia900Penutupan Pabrik
PT Yamaha Music Indonesia400Relokasi Produksi

Situasi ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk mencegah dampak yang lebih besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan pekerja.

Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads