• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prediksi Harga Bitcoin: Sentuh USD 250.000 di 2025!

img

Pendiri Cardano, Charles Hoskinson, baru-baru ini menjelaskan bahwa pergeseran geopolitik, seperti meningkatnya ketegangan antara kekuatan dunia, termasuk AS, China, dan Rusia, dapat mendorong pergeseran menuju sistem keuangan terdesentralisasi seperti Bitcoin. Dalam pandangannya, model bisnis global tradisional mulai goyah, dan ini menciptakan peluang bagi alternatif yang lebih mendemokratisasi keuangan.

Menurut Hoskinson, salah satu perkembangan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir adalah adopsi stablecoin oleh perusahaan teknologi besar seperti Apple dan Microsoft. Stablecoin, yang dirancang untuk menjaga nilai tetap dan sering kali dipatok pada fiat, semakin mendapatkan perhatian sebagai alat untuk transaksi yang aman dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar mulai mengakui potensi cryptocurrency dan teknologi blockchain dalam operasional mereka.

Dalam wawancara yang dilakukan, Hoskinson menyatakan keyakinannya bahwa harga Bitcoin dapat melonjak hingga USD 250.000 pada akhir tahun ini atau tahun depan. Prediksi tersebut didasarkan pada analisis pasar dan pengamatan terhadap faktor-faktor yang dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin di masa depan. Ia mengklaim bahwa momentum ini akan didorong oleh minat yang terus meningkat dalam kepemilikan kripto di tingkat global.

Selama percakapan tersebut, Hoskinson juga menyoroti kemungkinan disahkannya peraturan kripto utama, seperti Undang-Undang Struktur Pasar Aset Digital dan Perlindungan Investor. Penegakan regulasi yang jelas ini diharapkan dapat memberikan panduan hukum yang sangat dibutuhkan industri kripto, yang selama ini mengalami ketidakpastian. Regulasi yang lebih jelas akan memungkinkan lebih banyak institusi untuk terlibat dalam pasar kripto.

Namun, meskipun ada potensi lonjakan harga di depan, Hoskinson memperkirakan bahwa pasar kripto akan mengalami kelesuan sementara dalam jangka pendek, yang diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga lima bulan ke depan. Ia menyatakan bahwa setelah periode tersebut, ia memperkirakan akan terjadi lonjakan minat spekulatif yang signifikan sekitar bulan Agustus atau September, mengarah pada perubahan dinamis dalam pasar.

Dalam konteks pasar kripto global, data dari Coinmarketcap menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC), yang merupakan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, telah mengalami pergerakan yang fluktuatif. Pada 11 April 2025, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya menunjukkan pergerakan yang beragam. Meskipun demikian, pemulihan signifikan terjadi setelah Presiden AS, Donald Trump, menunda rencana tarif timbal balik terhadap lebih dari 70 negara.

Data terbaru menunjukkan bahwa kepemilikan kripto global meningkat sebesar 13% dari tahun ke tahun, kini mencakup sekitar 659 juta orang. Penambahan jumlah pemilik kripto ini diperkirakan dapat mengubah cara transaksi global dilakukan, terutama dengan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan pembayaran lintas batas. Dengan semakin banyaknya orang yang terlibat dalam ekosistem kripto, inflasi biaya serta waktu akan semakin berkurang.

Meskipun melihat adanya potensi jangka panjang, para analis juga mencatat bahwa penurunan pasar baru-baru ini banyak dipicu oleh ketidakpastian global dan keputusan tarif timbal balik dari Presiden AS. Banyak kripto lainnya, termasuk Binance Coin (BNB), juga menunjukkan tren penurunan harga. Saat ini, BNB dibanderol dengan harga Rp 9,71 juta per koin.

Untuk XRP, harga saat ini berada pada level Rp 32.96 ribu per koin. Dalam satu hari terakhir, Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan sebesar 2,30 persen, tetapi total penurunan dalam sepekan mencapai 5,52 persen, menjadikannya diperdagangkan di level Rp 2.59 ribu per token. Situasi ini menunjukkan betapa rentannya pasar saat ini dan bagaimana harga bisa terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal.

Stablecoin, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), juga mengalami pelemahan tipis, mencerminkan ketidakpastian di pasar yang lebih luas. Saat ini, total kapitalisasi pasar kripto berada di level USD 2,53 triliun atau setara dengan Rp 42.519 triliun, turun sekitar 3,24 persen dalam satu hari terakhir. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan kepemilikan, pasar tetap menghadapi tantangan serius.

Nama Kripto Harga (IDR) Perubahan 24 Jam (%) Perubahan 7 Hari (%)
Bitcoin (BTC) Data tidak tersedia Data tidak tersedia Data tidak tersedia
Binance Coin (BNB) 9,710,000 Data tidak tersedia Data tidak tersedia
XRP 32,960 Data tidak tersedia Data tidak tersedia
Dogecoin (DOGE) 2,590 -2.30 -5.52
Tether (USDT) Data tidak tersedia Data tidak tersedia Data tidak tersedia
USD Coin (USDC) Data tidak tersedia Data tidak tersedia Data tidak tersedia

Kesimpulannya, situasi geopolitik dan regulasi yang akan datang akan menjadi faktor penting dalam menentukan arah harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Dalam jangka pendek, ketidakpastian mungkin akan terus menghantui para investor, namun potensi jangka panjang untuk adopsi luas dan pertumbuhan masih sangat menjanjikan. Saat berinvestasi di pasar kripto, sangatlah penting untuk tetap memantau perkembangan terbaru dan memahami dinamika yang ada agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads