Rajeev Sethi: Nahkoda Baru XLSmart? Calon CEO Mencuat!
Table of Contents
XLSmart, hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren, mengumumkan usulan susunan dewan direksi baru yang diharapkan membawa perusahaan menuju era baru dalam industri telekomunikasi Indonesia. Pengumuman ini menandai langkah penting dalam mewujudkan visi perusahaan telekomunikasi kelas dunia.
Franky Oesman Widjaja, Chairman of Sinar Mas Telecommunications and Technology, menyatakan bahwa integrasi ini adalah awal dari babak baru bagi industri telekomunikasi. Dewan direksi yang baru akan fokus pada penyelarasan tujuan organisasi, keberlanjutan operasional, serta pemenuhan janji kepada pelanggan dan pemangku kepentingan.
Salah satu nama yang diusulkan adalah Rajeev Sethi, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director & CEO Robi Axiata, perusahaan telekomunikasi terbesar di Bangladesh. Vivek Sood, Group CEO Axiata Group, menjelaskan bahwa penunjukan Rajeev adalah langkah penting dalam membangun perusahaan telekomunikasi kelas dunia. Rajeev memiliki rekam jejak yang kuat dalam mengelola merger dan integrasi yang kompleks, memberikan XLSmart keunggulan strategis dalam mempercepat transformasi digital.
Analis Leonardo Lijuwardi dari NH Korindo Sekuritas menekankan bahwa transformasi XLSmart tidak hanya tentang pertumbuhan bisnis dan inovasi teknologi, tetapi juga tentang pemberdayaan karyawan. Transformasi XLSmart harus dimulai dari dalam, ujarnya. Keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari pangsa pasar atau pertumbuhan pendapatan, tetapi juga dari bagaimana pemimpinnya memberdayakan karyawan dan memastikan mereka menjadi bagian dari perjalanan transformasi ini.
Rajeev memiliki pengalaman luas di pasar negara berkembang, termasuk di Robi Axiata, Ooredoo Myanmar, Grameenphone, dan Airtel Africa. Di Airtel Africa, ia mengelola operasi di 15 negara dengan total pendapatan mencapai USD 2,5 miliar per tahun. Di Ooredoo Myanmar, ia berhasil memperluas jaringan perusahaan, menjadikannya penyedia layanan dengan pertumbuhan tercepat di negara tersebut. Pada tahun 2024, Robi Axiata mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarah sebesar TK 703 crore (sekitar IDR 94,3 triliun), mencatatkan peningkatan tahun ke tahun sebesar 119%.
Leonardo juga menyampaikan optimismenya atas kepemimpinan Rajeev. Dengan keberhasilannya mentransformasi banyak bisnis di pasar negara berkembang, saya cukup yakin Rajeev memahami pentingnya harmonisasi internal. Kehadiran XLSmart memang layak ditunggu dan semoga membawa angin segar untuk industri telekomunikasi di Indonesia, tambahnya.
Penunjukan dewan direksi ini masih menunggu persetujuan pemerintah dan pemegang saham. Diharapkan, dengan kepemimpinan yang baru, XLSmart dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan solusi inovatif, serta teknologi terbaru kepada seluruh pelanggan.
✦ Tanya AI