• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Bikin Kripto Merana? Kebijakannya Jadi Biang Kerok!

img

Pasar kripto global kembali bergejolak pada 22 Februari 2025, dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump. Sentimen pasar yang sempat positif pasca-kemenangan Trump, dengan harapan regulasi kripto yang lebih bersahabat, kini berbalik arah.

Kekhawatiran utama berpusat pada potensi penerapan tarif timbal balik AS pada kuartal kedua 2025. Investor khawatir kebijakan ini akan memperburuk sentimen global dan berdampak negatif pada pasar kripto.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan bahwa penundaan penerapan tarif tersebut, yang awalnya diharapkan dapat memicu optimisme, justru gagal memberikan dampak positif. Pasar masih tertekan setelah Bitcoin (BTC) gagal mempertahankan level USD 95.000.

Data menunjukkan bahwa total kapitalisasi pasar kripto turun 5 persen dalam sepekan terakhir, mencapai USD 3,19 triliun. Bitcoin (BTC) sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami tekanan signifikan.

Selain itu, The Fed juga menegaskan bahwa mereka belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini mendorong investor untuk mengurangi eksposur terhadap aset berisiko, termasuk kripto.

Dari sisi on-chain, tercatat 277.240 dompet BTC aktif keluar dari pasar, mengindikasikan berkurangnya aktivitas investor ritel akibat ketidakpastian makroekonomi. ETF Bitcoin juga mengalami outflow sebesar USD 680 juta dalam empat hari terakhir, menandakan aksi profit-taking dan pengurangan eksposur terhadap aset berisiko.

Secara keseluruhan, outflow mencapai USD 581,2 juta dalam sepekan terakhir, menghentikan tren arus masuk yang sebelumnya positif. Ethereum (ETH) juga mencatatkan outflow sebesar USD 26,3 juta, mengindikasikan investor mulai mengurangi kepemilikan altcoins.

Kondisi ini diperparah oleh inflasi AS yang meningkat menjadi 3 persen secara tahunan (YoY), lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya. Koreksi pasar juga diperburuk oleh crash di pasar derivatif kripto pada 2-3 Februari, yang mengakibatkan lebih dari $2 miliar likuidasi.

Ringkasan Faktor yang Mempengaruhi Pasar Kripto:

FaktorDampak
Kebijakan Tarif ASKekhawatiran terhadap sentimen global
Kebijakan Suku Bunga The FedPengurangan eksposur terhadap aset berisiko
Inflasi AS yang TinggiTekanan pada pasar
Crash Pasar DerivatifLikuidasi besar-besaran
Special Ads
© Copyright 2024 - 🔥 SheetstoWebsite.biz.id - Website + Hosting Lifetime, GRATIS Tools SEO & Template Premium!
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads